PERANGKAT IDU VSAT

3.4.2 Indoor Unit (IDU)
1. Modem Satelit
Modem satelit merupakan perangkat komunikasi data yang terdiri dari modulator dan demodulator. Modulator berfungsi untuk memodulasikan data dengan frekuensi carrier sehingga dapat ditransmisikan dengan jarak yang jauh. Sedangkan Demodulator adalah kebalikan dari modulator, yakni penguraian kembali sinyal data dari frekuensi carriernya sehingga didapat sinyal informasinya. Karakteristik modem VSAT adalah modem digital yang bersifat multirate yang dapat diatur kapasitasnya sesuai kebutuhan.



a. Modulasi Digital
Modulasi digital adalah proses pengubahan karakteristik dan sifat gelombang pembawa (carrier) sedemikian rupa sehingga outputnya memiliki bit-bit 0 dan 1 yang dikandungnya.
Dengan mengamati hasil pemodulasiannya, kita bisa mengamati urutan bit, clock dan sinkronisasinya. Dari beberapa sistem modulasi digital, yang banyak digunakan oleh modem satelit adalah sistem modulasi FSK dan PSK.
1. FSK (Frequency Shift Keying)
Pada sistem modulasi FSK digital, frekuensi carrier yang semula berbentuk continuous wave dengan frekuensi yang tetap diubah menjadi sinyal yang memiliki dua buah kemungkinan frekuensi.
- Frekuensi yang lebih tinggi dibandingkan aslinya disebut Mark atau Hi dan mengandung bit 1.
- Frekuensi yang lebih rendah dibandingkan aslinya disebut Space atau Low dan mengandung bit 0.

Gambar 3.18 Blok Diagram dan Sinyal FSK

Jika dilihat sinyal hasil modulasi FSK ini mirip dengan modulasi FM. Hal ini dikarenakan modulasi FSK ini memiliki konsep yang sama dengan modulasi FM, namun pada modulasi FSK hanya ada dua kemungkinan, yaitu Hi atau Low.
Keuntungan dari pemodulasian ini adalah proses demodulasi yang mudah dan kemungkinan kesalahan (error rate) yang kecil.
2. PSK (Phase Shift Keying)
Pada sistem modulasi PSK, modulator akan mengubah-ubah dan membagi fhasa gelombang pembawa (carrier) sehingga setiap bagian dari sebuah sinyal mengandung beberapa bit. Kemudian dipihak penerima, usaha pengambilan kembali informasi digital yang terkandung di dalam frekuensi carrier dengan menggunakan Phase Detector. Setelah itu dilakukan proses filtering dan penguatan.
PSK ini biasanya digunakan pada transmisi data atau sinyal digital yang membutuhkan kecepatan tinggi dengan data rate yang besar.
Dua jenis modulasi PSK yang sering dijumpai adalah BPSK (Binary Phase Shift Keying) dan QPSK (Quadrature Phase Shift Keying).
Pada modulasi BPSK, output dari proses modulasi adalah terjadinya perubahan fhasa frekuensi carrier. Pada saat sinyal informasi Low maka sinyal informasi tersebut akan mengubah output fhasa sebesar 180o dengan ayunan gelombang output dari bawah ke atas. Kemudian pada saat sinyal informasi Hi maka sinyal akan mengubah fhasa sebesar 180o atau dengan ayunan dari atas ke bawah.
Dalam modulasi QPSK, fhasa gelombang pembawa diubah-ubah oleh input sinyal digital agar memiliki empat kondisi, yaitu 0o, 90o, 180o dan 270o. Jumlah maksimal bit yang mungkin dikombinasikan kepada empat kondisi fhasa tersebut hanya dua.

3.5 Modem Satelit RCST LinkStar

Modem RCST (Return Channel Satelite Terminal) LinkStar termasuk jenis modem yang menggunakan konfigurasi VSAT IP sedangkan yang dimaksud dengan VSAT IP ialah layanan komunikasi data yang menggunakan media akses satelit dengan teknologi Time Division Multiplex (TDM) / Time Division Multiple Access (TDMA) berbasis pada standar Internet Protocol (IP).
Topologi sistem VSAT IP berupa Star dengan satu sistem Hub dan sejumlah remote. Hub berkomunikasi dengan antena remote menggunakan kanal TDM sedangkan antena remote mengirimkan data ke Hub menggunakan kanal TDMA. Berikut cara kerja sistem VSAT IP:


Gambar 3.19 Cara Kerja Sistem VSAT IP
• Hub station mem-broadcast kanal outbound / Outroute secara time division multiplexed (TDM) ke remote-remote.
• Remote station melakukan transmisi pada kanal inbound / Inroute secara time division multiple access (TDMA) ke hub station.
VSAT IP dengan menggunakan modem RCST LinkStar sesuai untuk berbagai jenis aplikasi, seperti aplikasi transaksional dan interaktif, aplikasi remote terminal dan aplikasi internet.
Berikut konfigurasi pada ground segment untuk perangkat yang dibutuhkan dalam instalasi VSAT IP dengan menggunakan modem RCST LinkStar:

Gambar 3.20 Konfigurasi Perangkat VSAT IP LinkStar
3.5.1 Sistem Diagram RCST LinkStar

Gambar 3.21 Sistem Diagram Instalasi LinkStar pada C-Band
Pada gambar 3.21 menunjukan sistem diagram pemasangan antara modem dengan ODU yang menggunakan sistem C-Band.

3.5.2 Log in ke Modem RCST
Hubungkan komputer dan modem dengan kabel UTP Cross Over, kemudian hidupkan modem dan perhatikan tray icon pada sudut kanan bawah komputer. Setelah beberapa detik komputer akan memberitahukan LAN siap dan telah terhubung dengan jaringan yang artinya modem telah terdeteksi.



Gambar 3.22 Konektivitas Modem

Kemudian kita masukan alamat IP default yang telah tersedia di panel belakang modem RCST ke network komputer.
Address dari modem RCST ialah IP default yang telah ditetapkan oleh perusahaan pembuatnya. MAC address ini merupakan bilangan hexadesimal yang harus dikonversi ke bilangan decimal supaya menjadi alamat IP komputer dengan cara menambah atau mengurangi angka terakhir.


Gambar 3.23 Ethernet Address Modem RCST

Misalnya RCST memiliki MAC address : 00.A0.94.01.74.85, yang harus kita rubah ialah 3 alokasi digit MAC address terakhir (01.74.85). Alamat IP default selalu diawali angka “10” yang selanjutnya 3 alokasi digit MAC address terakhir diubah ke decimal. Kita bisa mengubah angka-angka tersebut dengan perhitungan atau menggunakan kalkulator scientific.
Selanjutnya adalah mengatur IP address di komputer supaya satu network dengan RCST yang dihubungkan menggunakan kabel UTP Cross Over. Atur kembali IP di komputer untuk komputer itu sendiri sebagai client yaitu dengan menambah atau mengurangi angka terakhir IP address.



Gambar 3.24 Mengatur IP Address Komputer

Lakukan ping-test di command prompt (klik START-All Program-Accessories- Command prompt). Jika hasilnya seperti pada gambar 3.32, ini menandakan bahwa koneksi antara RCST dengan komputer sudah tersambung.


Gambar 3.25 Ping-Test
Selanjutnya adalah telecommunication network ( telnet ) ke RCST. Ketik atau masukan IP RCST yang akan kita telnet.


Gambar 3.26 Telnet

Akan keluar tampilan dengan tulisan password.


Gambar 3.27 Password RCST

Untuk mengetahui apakah RCST membutuhkan password atau tidak, kita tekan enter maka akan keluar tulisan logged in as root yang artinya kita telah berhasil log in ke program aplikasi modem RCST atau logged in as guest yang artinya RCST membutuhkan password agar kita bisa masuk ke program aplikasi modem. Jika password salah RCST akan memintanya sebanyak 5 kali kemudian tertutup dan meminta telnet kembali.


Gambar 3.28 logged in as root

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KONSEP ADSL

PERANGKAT ODU VSAT